Halaman

Jumat, 27 Juli 2012

Mengenal OOP (Pemrograman Berbasis Objek)

       Secara umum belajar bahasa pemrograman apapun basicnya sama yaitu kuasai algoritma dahulu. Itulah sebabnya dikampus yang mengajarkan pemrograman , algoritma pasti diberikan diawal masa perkuliahan, tujuannya tidak lain agar mahasiswa punya dasar yang cukup ketika mulai belajar pemrograman.

        Untuk bahasa pemrograman java, selain algoritma juga dibutuhkan pemahaman yang cukup tentang pemrograman berorientasi objek. Java adalah bahasa pemrograman yang sudah menggunakan secara penuh konsep object oriented. Dalam aplikasinya selalu menggunakan class dan object.
Dalam konsep pemrograman berorientasi objek, hal yang pertama harus dipahami adalah konsep class dan objek. Class dalam pemrograman berorientasi object berarti kumpulan objek yang mempunyai data dan fungsi yang sama dan object adalah sesuatu yang mempunyai data dan fungsi untuk tujuan tertentu. Sebuah class akan selalu mempunyai data (attribut) dan fungsi (method). Contoh Sebuah class misalnya class orang. Atribut class orang adalah warnabaju,rambut, kulit, kaki, mata. Sedangkan method atau behaviornya misalnya  jalan, lari, belok, manjat, makan dan minum.
OOP dengan JavaImplementasinya dalam program, class digunakan untuk mencetak object. Ibarat membuat kue, sebuah class adalah cetakan kue dan object adalah kue yang dicetak.
Pemrograman berorientasi objek menuntut kita untuk selalu menggunakan paradigma object oriented dalam membuat program. Segala sesuatu harus kita pandang dalam konsep class dan object. Misalnya Program tentang mahasiswa, maka kegiatan object oriented nya adalah kita pandang mahasiswa sebagai sebuah class. Contoh atribut class mahasiswa misalnya nim,nama, jurusan,alamat dan email. Sedangkan methodnya misalnya ikutKuliah, ikutUjian, isiFrs dan bayarUangKuliah.Class = Methode + Variable
Dengan class mahasiswa tersebut kita bisa membuat atau mencetak object. Misalnya kita buat object  mahasiswa dengan nim: 43A870120, nama: Agus, alamat: Bekasi dan jurusan Informatika, maka object Agus ini dikatakan object dari class mahasiswa.Object method variabel bernilai
Secara umum, terkadang orang sulit membedakan antara class dengan object, karena masing-masing mempunyai atribut dan method. Cara mudah untuk membedakannya adalah atribut dan method yang belum punya data atau nilai adalah class, sedangkan atribut dan method yang telah berisi data adalah object
Jika program mahasiswa kita implementasikan  dalam java, maka kita bisa membuat dua buah class, yaitu class Mahasiswa dan class MahasiswaBeraksi. Class Mahasiswa adalah class yang merepresentasikan mahasiswa, karena itu dalam class mahasiswa berikan  tiga atribut misalnya nim, nama dan jurusan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
public class Mahasiswa{
   String nim;
   String nama;
   String jurusan;
 
   public void tampilInfo(){
      System.out.println("Nim mahasiswa "+nim);
      System.out.println("Nama mahasiswa "+nama);
      System.out.println("Jurusan mahasiswa "+jurusan);
   }
 
   public void ikutUjian(){
      System.out.println("Mahasiswa ini sedang ikut ujian");
   }
} 

Dan berikut ini adalah class MahasiswaBeraksi. Pada class ini terdapat method main. Method main adalah method yang memungkinkan sebuah class java bisa di run atau dijalankan. Dalam class MahsiswaBeraksi, buat sebuah object dari class Mahasiswa. Misalnya nama objectnya adalah agus. Isi masing-masing variabel dalam object agus dengan data. Kemudian panggil masing-masnig method (function)nya.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
public class MahasiswaBeraksi{
 
   public static void main(String[]args){
      Mahasiswa agus = new Mahasiswa();
      agus.nim="43A8700120";
      agus.nama="Agus";
      agus.jurusan="Teknik Informatika";
 
      agus.tampilInfo();
      agus.ikutUjian();
   }
 
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar